Mengenali Tahap-Tahap dan Tanda Tanda Sipilis
Tanda Tanda Sipilis - Penyakit menular
seksual (PMS) atau penyakit yang dapat menular melalui hubungan seks yang
paling banyak terjadi adalah penyakit sipilis atau banyak dikenal dengan
istilah penyakit raja singa. Penyakit ini tidak hanya terjadi pada kaum gay
atau biseksual, akan tetapi juga dapat terjadi pada wanita serta pria
heteroseksual. Banyaknya kasus penyakit ini, membuat setiap orang harus
mengetahui gejala atau tanda-tanda
sipilis. Penyakit sipilis merupakan penyakit menular seksual yang
disebabkan oleh bakteri treponema pallidum yang bersifat kronis
serta menahun. Bakteri ini dapat masuk atau menginfeksi tubuh manusia melalui
selaput lendir yang terdapat pada tubuh manusia, misalnya yang terdapat pada
vagina, mulut, atau melalui kulit. Penyakit ini mengalami perkembangan dalam
empat tahap, dan gejala atau
tanda-tandanya bermacam-macam pada setiap tahap. Tahapannya mungkin tidak
berurutan, dan gejala yang muncul pun tidak selalu terjadi dalam urutan yang
sama.
Pada
tahap pertama atau tahap premier, tanda-tandasipilis mungkin muncul pada 10 hari hingga 90 hari setelah terinfeksi
bakteri Treponema. Pada tahap ini biasanya terjadi lesi kecil serta tidak
menimbulkan rasa sakit pada bagian tubuh tempat masuknya bakteri seperti pada
bagian alat kelamin, lidah, rektum, atau bibir. Luka tersebut kecil tapi dapat
menyebabkan borok. Selain itu, tahap ini juga biasanya ditandai dengan pembesaran
pada kelenjar getah bening yang berada di pangkal paha. Bagian yang terasa sakit
akan sembuh tanpa diobati, tetapi bakteri sipilis masih hidup di dalam tubuh.
Pada beberapa orang, penyakit sipilis kemudian akan berkembang ke tahap
sekunder.
Tanda-tanda sipilis sekunder umumnya mulai dua hingga sepuluh minggu setelah luka timbul dan tanda tersebut termasuk ruam pada kulit yang biasanya muncul seperti luka berwarna merah atau coklat kemerahan, berukuran kecil, dan berada di manapun pada tubuh termasuk pada bagian telapak tangan serta telapak kaki. Selain itu juga biasanya muncul demam, kelelahan dan perasaan yang tidak nyaman, adanya rasa sakit, kelenjar getah bening yang mengalami pembengkakan, rasa sakit di tenggorokan, dan munculnya kutil seperti luka pada mulut atau pada daerah genital. Tanda-tanda ini bisa menghilang dalam beberapa minggu atau berkali-kali muncul dan hilang selama satu tahun. Bila tidak mendapat pengobatan karena tidak menunjukan gejala, sipilis sekunder akan berkembang menjadi sipilis laten (tersembunyi). Tahap laten dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Tanda serta gejala tidak akan muncul kembali, atau penyakit sipilis dapat berkembang ke tahap tersier (ketiga).
Sekitar 15 hingga 30 persen orang yang terinfeksi sipilis dan tidak mendapatkan perawatan akan mengalami komplikasi yang dikenal dengan sipilis tersier atau terlambat. Pada tahap ini, penyakit sipilis dapat merusak otak, mata, saraf, jantung, hati, pembuluh darah, tulang dan sendi. Gangguan ini dapat berlangsung selama bertahun-tahun setelah infeksi awal.
Tanda-tandasipilis tahap akhir meliputi: gerakan otot yang tidak terkoordinasi, kelumpuhan,
mati rasa, kebutaan secara bertahap, serta pikun. Penularan sipilis yang paling
umum adalah melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi saat melakukan
hubungan seksual. Bakteri dapa masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil atau melalui
selaput lendir. Bakteri sipilis sensitif
terhadap cahaya, udara serta perubahan suhu, sehingga tidak bisa bertahan atau
hidup lama di luar tubuh manusia, oleh karena itu, seseorang tidak akan
tertular penyakit sipilis karena menggunakan toilet yang sama, bak mandi,
pakaian, dan lain-lain.